Judul*: Ikut Pemilu atau GOL-PUT...?!
Materi *: Belajar dari pengalaman temenku, katanya dia pernah merasa sangat
kecewa saat pemilu dahulu. Pada pemilu dahulu dia pernah mencoblos temennya
yang jadi Caleg, sehingga akhirnya dia terpilih. Temennya ini pada masa
kuliah dulu sangat akrab dan sangat dekat. Namun sayang, setelah menjadi
anggota dewan, hubungan itu tidak terjalin erat seperti dulu lagi.
Pernah di satu acara dia saling bertemu, karena merasa akrab, akhirnya
temenku mencoba menyapanya, namun betapa terkejutnya saat dia balik
bertanya, "Anda siapa, yaa...?!", Temenku balas menjawab, "Ini Aku, Rohmat,
temen kuliah dulu...!!", Temennya menimpali, "Maaf, Saya tidak kenal
Anda...!!"
Dari peristiwa itu saya jadi bingung neh mau memilih siapa pada pemilu
nanti. Padahal pada pemilu ini ada temenku yang menjadi Caleg. Saya takut
apa yang terjadi pada temenku itu, terjadi juga padaku. Temen sendiri saja
bisa seperti itu, apalagi dengan orang yang tidak saling kenal. Aku
Binguuuuung banget neh...., pilih GOL-PUT apa tetep ikut PEMILU...??
Yang jadi pertanyaan Saya, kalau mereka terpilih nanti, inget ngga, yaa,
sama Kita yang memilihnya, minimal suara Kita didenger geto loh....!!
Bayangan Saya, bagaimana Dia mau ingeet Kita, padahal dia sendiri tidak tahu
siapa yang memilihnya. Walaupun semua orang tahu, yang namanya wakil rakyat,
yaa harus punya tanggungjawab terhadap rakyat yang memilihnya, iya toh...?!
Minimal ditampunglah aspirasinya dan ikut diperjuangkan.
Jadi, kalau Gue GOL-PUT, apa masalah buat, Luu...?!
Penulis*: Bang Zuhrie
Kajian*: Politik
Unggah Foto*: Golput.jpg
Star Rating: 5
_________________________________________________________:
Follow @emfteam on Twitter:
https://twitter.com/intent/follow?original_referer=https%3A%2F%2Fabout.twitter.com%2Fresources%2Fbuttons®ion=follow_link&screen_name=emfteam&tw_p=followbutton&variant=2.0
| Facebook: https://www.facebook.com/emailmeform
Powered by EmailMeForm http://www.emailmeform.com/
Adik kelas waktu kuliah yg pernah saya mentorin, sudah jadi aleg, bertemu dg saya tapi udah gak kenal lagi, saya sedih, sakit hati ini,tapi tetap pilih dia. Karena ada kepentingan yg lebih besar lagi yg saya tahu dia bisa memperjuangkannya. Tentu saja tak semua orang harus seperti saya. Salam
Posting Komentar
Bagaimana menurut Anda...?!